Kebanyakan
isteri beranggapan bahawa mereka berhak atas cinta suaminya. Anggapan
ini tidak sepenuhnya salah, kerana memang salah satu asas tegaknya
sebuah rumah tangga bahagia adalah adanya mawaddah (cinta) antara suami
isteri.
Tetapi patut direnungkan, bahwa cinta
tidak datang dengan sendirinya, dan ketika ia hadir, tidak ada yang
dapat menjamin ia akan menetap selamanya. Apa ertinya ini?
Ya,
ertinya adalah bahawa cinta memerlukan usaha! Jika ingin suami selalu
cinta kepada Anda, Anda tidak boleh hanya diam dan berkata, "Alaa, dia
kan suami saya, secara automatik dia mencintai saya ! Kalau tidak,
mengapa dia memilih saya untuk jadi isterinya?"
Bahawa
suami mencintai Anda kerana Anda adalah isterinya memang betul, tetapi
apakah Anda yakin cintanya selalu ada dan terus ada selamanya?
Banyak
perempuan yang tidak merasa yakin, setelah menjalani kehidupan rumah
tangganya sekian tahun, apakah suami saya masih mencintai saya seperti
dulu? Kerana itu, berhentilah bersikap pragmatis, berusahalah membuat
suami Anda selalu cinta, malah dari hari ke hari semakin bertambah cinta
kepada Anda!
Sebelum membicarakan cara membuat
suami selalu cinta, ada satu hal yang menjadi inti persoalan dan tidak
boleh dilupakan, yaitu bahwa cinta adalah anugerah yang diberikan Allah
kepada hamba-hambaNya, dan inilah yang disebut cinta yang hakiki atau
cinta sejati. Allah-lah pemilik cinta, Allah-lah yang menjadikan cinta
antara suami-isteri. "Dan diantara ayat-ayatNya adalah diciptakanNya
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa cinta dan kasih sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir." (QS Ar-Ruum:21).
Oleh itu, diatas
segala-galanya, seorang isteri yang ingin selalu dicintai suaminya
hendaknya menyedari bahwa jurus yang paling penting dan efektif untuk
meraih itu adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bagaimana
caranya? Iaitu dengan berusaha sedayaupaya untuk mentaati dan
menjalankan perintahNya serta menjauhi laranganNya. Dengan kata lain,
dengan cara berusaha menjadi seorang muslimah shalihah. Harm bin Hayyan,
seorang ulama di masa Khalifah Umar bin Khattab ra berkata, "Tiada
seorang hamba yang mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, melainkan Allah
akan mendekatkan hati orang-orang mukmin kepadanya, dan istri yang
senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah, maka Allah akan mendekatkan
hati suaminya kepadanya sampai ia mendapatkan cintanya."
Lima Saranan Agar Suami Selalu Cinta
1)
Berusaha dengan tulus dan ikhlas 'menyerahkan hidupnya' untuk berbakti
kepada suami sambil berharap pahala Allah. Potensi yang dimilikinya,
kedudukannya di masyarakat dan kesibukannya beraktivitas diluar rumah
tidak membuat dirinya terlena dan lupa bahwa ia memiliki peluang meraih
syurga Allah dengan berbakti kepada suaminya. "Apabila seorang perempuan
menunaikan solat, puasa, memelihara kemaluannya dan berbakti, mentaati
suaminya, dia akan masuk syurga." (HR al-Bazzar).
Isteri
seperti ini memiliki nilai yang tinggi di mata suaminya dan akan selalu
dicintai suaminya. Berusaha untuk menjadi perempuan yang bersahaja
dalam nafkah. Tidak banyak menuntut, menerima dengan rasa syukur
betapapun sedikitnya pemberian suami, dan tidak berlebihan dalam
membelanjakan nafkah yang diberikan suami. Bila Anda sanggup selalu
bersikap seperti ini, cinta suami akan selalu tercurah untuk Anda.
2)
Sederhana dalam penampilan. Sebuah penelitian menyebutkan bahawa
umumnya laki-laki tidak menyukai perempuan yang berpenampilan wajah
penuh riasan atau mekap tebal, sebaliknya kesederhanaan lebih menarik
bagi mereka kerana menurut mereka lebih memancarkan kecantikan
perempuan. Tetapi ini tentu saja relatif, kerana itu, kenali
kecenderungan suami Anda, apakah ia menyukai penampilan yang anggun atau
yang sederhana? Kemudian setiap bersamanya, sesuaikan penampilan Anda
dengan kecenderungannya itu. "Sebaik-baik perempuan adalah yang
menyenangkanmu bila engkau memandangnya, mentaatimu bila engkau
perintahkan dan menjaga dirinya dan hartamu bila engkau tidak di rumah"
(HR Thabrani).
3) Berusaha untuk selalu sabar
dan tidak menyakiti hati suami. Adanya perselisihan atau perbezaan
pendapat diantara suami isteri terkadang dapat memicu terjadinya
pertengkaran kecil atau besar. Bila Anda menghadapi keadaan ini,
ingatlah, Anda sedang berhadapan dengan seseorang yang Allah berikan
kepadanya hak yang sangat besar atas diri Anda. "Seorang perempuan belum
dianggap menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya."
(HR Ibnu Majah).
Oleh itu apapun yang
bergejolak dihati Anda, berusahalah untuk tetap sabar dan menahan diri
untuk tidak menyakiti hati suami Anda. "Tidaklah seorang perempuan
menyakiti hati suaminya di dunia, melainkan bidadari calon isterinya (di
akhirat) berkata, "Janganlah engkau sakiti dia, Allah membencimu.
Sesungguhnya dia disisimu hanya sementara waktu, dan akan berpisah
darimu untuk berkumpul dengan kami." (HR Ahmad).
Percayalah,
isteri yang mampu bersikap seperti ini akan selalu dicintai suaminya.
Dapat mendampingi suami dalam suka dan duka. Roda kehidupan selalu
berputar, kadang manusia mengalami saat-saat yang menggembirakan dimana
kehidupan berjalan sesuai dengan harapan. Adakalanya manusia mengalami
hal yang sebaliknya. Nah, apapun keadaan yang dialami suami Anda,
berusahalah menjadi pendampingnya yang setia. Disaat suka menjadi
pengingat agar suami tidak terlena, disaat duka menjadi penglipur lara.
4)
Berusaha untuk menjadi partner yang menyenangkan di kamar tidur. Banyak
perempuan masih merasa malu untuk bersikap agresif meski kepada
suaminya sendiri. Ini kerana adanya anggapan bahawa perempuan yang
agresif dianggap murahan dan tidak terhormat. Tentu saja anggapan ini
tidak berlaku untuk seorang isteri yang bersikap agresif kepada suaminya
sendiri.
5) Belajarlah cara dan teknik
menyenangkan suami di tempat tidur dan Anda akan mendapati suami selalu
melimpahkan cintanya untuk Anda!
Selamat mencuba!