Dulu kau kata... tak mungkin akukan kecewa... Hatiku akan kau jaga...
Pernahku sangka... inilah cinta yang terindah... dalam sejarah
Apakan daya... aku yang menanti pelangi... mengharap engkau yang pasti...
Dan Aku Menangis... lagi.. kecewa untuk kesekian kalinya...
(Dan) Kisah cinta yang luarbiasa... habis kau ragut semua...
Kejam dirimu... Kejam dirimu...
Dan Aku kecewa... pedih... tak mungkin dapat kau faham sakitnya
Kata-katamu lah punca segala...cinta kita kau persenda...
Pergi...kau Pergi...Tinggalkan aku menangis...Lagi...
Apakandaya... Aku si bodoh yang percay.. kata-katamu
Puas didepan mata... terbukti engkaulah pendusta... Bagimu Hati kutiada makna...
Dan Aku Menangis...lagi...kecewa untuk kesekian kalinya...
Dan Kisah cinta yang luarbiasa... habis kau ragut semua...
Apalagiperluku rasa... Akuterluka....
Aku kecewa ..oh pedihnya... tak mungkin dapat kau faham sakitnya
Kata-katamulah punca segala...cinta kita kau persendakan...
Pergi...kau Pergi...Tinggalkan aku... Biar aku sendiri...
Perlukah aku...terus... meratapi luka-luka kecewa...
Kerna ku tahu...ku tahu... dendam hatiku...kan takkan bisa... merubah segala gala...
Aku Menangis... Aku kecewa lagi untuk kesekian kalinya...
Dan cinta yang luarbiasa... habis kau ragut semua...
Apa lagi perluku rasa... Aku terluka...
Aku kecewa... tak mungkin kaukan faham sakitnya
Kerna kaulah punca segala... cinta suci kau persia...
Pergi..Pergi ... Tinggalkanaku
Biar aku menangi...Lagi...
Maafkan aku sekiranya tak termampu
Untuk mencurahkan semua isi hati ku
Ternyata tak terkata, rindu ku pada mu
Ku takkan bisa menjadi lebih dari apa yang terdaya
Namun ku tetap berjanji akan masih mencoba
Untuk memujuk hati mu mencintai aku
Kerna semua yang ada hanyalah untuk mu
Secebis perasaan yang ku hamparkan
Membawa sejuta harapan
Menagih cinta teragung dari mu
Ku takkan bisa menjadi lebih dari apa yang terdaya
Namun ku tetap berjanji akan masih mencoba
Untuk memujuk hati mu mencintai aku
Kerna semua yang ada hanyalah untuk mu
Maafkan aku sekiranya tak termampu
Untuk mencurahkan semua isi hati ku
Dari sisa-sisa kisah kita berdua
Tak pernah ada persefahaman walau dalam cinta
Tiada guna penyesalan, jangan berdusta
Usah menafikannya, ini kesudahannya
Tangisan airmata tak bererti lagi
Jangan kau ganggu aku lagi
Jangan kau coba untuk permainkan,
Sakiti hati yang rapuh ini
Yang telah kau hancurkan,
Yang kini sudah tertutup buatmu
Untuk selamanya
Jangan kau mencoba mengganggu aku lagi
Sakiti hatiku yang rapuh ini
Kau telah hancurkan kau telah permainkan hatiku
Yang kini sudah tertutup buat mu
Dari sisa-sisa kisah kita berdua
Tiada pernah ku sangka, akhirnya begini
Usah kau coba merayu berkata dusta
Jangan pura cinta pada ku, meminta ku kembali
Tangisan airmata tak bererti lagi
Oh Tuhan, berikanlah ku kekuatan
Sesekali ku masih terasa
Bersemuka bayangannya
Perlukah diriku
Perlukan dirimu
Walau cuma seketika?
Kita ditakdir pernah bersama
Bagai tanpa penghujungya
Apakah masih terasa
Saat ku lukakan jiwa
Pedih yang melanda
Menikam di jiwa
Sehingga diriku
Tanpa hala tuju
Tersentak di dada
Tiada terdaya
Jika diri ini
Hanyalah niskala bagimu
Indah sekilas pandangan mata
Hanya dijadikan sisa
Tak sanggup diriku
Menahan sesalku
Hanya masih ada
Ruang untuk bersatu
Lenyapkan
Baki kegelapan
Andai semuanya
Tersedar 'tuk selama lamanya